MASON VAP
"Tidak terbakar, nikotin untuk pengguna, kadar tar rendah. Karena suhu pemanasan (di bawah 500 ℃) lebih rendah dari suhu pembakaran rokok tradisional (600-900 ℃), komponen berbahaya yang diproduksi oleh tembakau pirolisis pembakaran suhu tinggi dan Sintesis termal berkurang, dan jumlah rilis asap aliran samping dan asap lingkungan (asap bekas) juga sangat berkurang. "
Pemanasan produk non-pembakaran adalah perangkat elektronik yang berisi tembakau. Ketika Anda memanaskannya, mereka menghasilkan uap nikotin yang dapat Anda tarik napas.
Mereka berbeda dari rokok tradisional dan bekerja dengan memanaskan tembakau ke suhu yang sangat rendah. Tembakau dipanaskan hingga 350 ° C dalam perangkat panas yang tidak mudah terbakar, sementara rokok tradisional terbakar hingga 900 ° C.
Namun, suhu di mana produk non-pembakaran dipanaskan cukup tinggi untuk menguap dan menghirup bahan kimia berbahaya.
Meskipun keduanya adalah perangkat elektronik, produk yang tidak mudah terbakar dipanaskan juga berbeda dari e-rokok atau perangkat uap. Ini biasanya menggunakan cairan kimia dan tidak selalu mengandung nikotin. E-rokok cenderung memanaskan cairan menjadi sekitar 250 derajat Celcius untuk menghasilkan uap.
Privacy statement: Your privacy is very important to Us. Our company promises not to disclose your personal information to any external company with out your explicit permission.
Fill in more information so that we can get in touch with you faster
Privacy statement: Your privacy is very important to Us. Our company promises not to disclose your personal information to any external company with out your explicit permission.
